Musholla Nurul Iman Tanjung Mekar Pertama Kali Adakan Kegiatan Manaqiban

Karawang–Jabar – (SIN) – Masyarakat serta para jamaah semuanya menyambut antusias dengan adanya acara yang satu bulan sekali Manaqiban. Bertempat di Musolla Nurul Iman, Kampung Krajan, Rt 01/04 Kelurahan Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawabarat, Jumat (8/5–2025).

Salah satu acara keagamaan yang menjadi tradisi sebagian masyarakat Islam di Indonesia adalah Manaqiban. Secara bahasa, Manaqiban berasal dari kata Manaqib yang berarti riwayat hidup orang–orang besar.

Manaqiban adalah sebuah peringatan untuk mengenang wafatnya seorang wali legendaris, yakni Syeikh Abdul Qadir al Jaelani. Sehingga acara ini biasa diperingati setiap malam sebelasan dalam sebulan sekali.

Kegiatan dalam acara Manaqiban ini, secara kebudayaan dianjurkan untuk para laki–laki, baik anak–anak, pemuda, dewasa, maupun orang tua, tidak ketinggalan para Ibu–ibu ikut juga menghadiri dalam acara ini.

Acara ini sebelumnya diisi dengan Pembukaan, Kalam ilahi, Sholawat, dilanjutkan Pembacaan Manaqib Jawahirul Ma’ani Syeikh Abdul Qadir al Jaelani yang langsung dipimpin KH. NASEHUDIN Pimpinan Ponpes Al ikhlas Proklamasi.

Sementara para jemaah dengan khidmat serta khusu mendengarkan secara aktif memuji Allah dengan kalimat–kalimat yang terdapat dalam Asmaul Husna.

Hal yang dibaca dalam kitab Manaqib Jawahirul Ma’ani tersebut meliputi silsilah nasab Syaikh Abdul Qadir al Jaelani, sejarah hidupnya, akhlaq dan karomah–karomahnya. Disamping itu, tercantum juga doa yang bermuatan langsung pujian–pujian dan tawassul kepada Allah SWT melalui perantara Syeikh Abdul Qadir al Jailani.

Manaqiban ini bertujuan untuk mendapatkan limpahan rahmat kebaikan dari Allah SWT dengan cara memahami kebaikan para wali yang dicintai–nya.

Keberkahan membaca kitab Manaqib didasarkan keyakinan bahwa Syeikh Abdul Qadir al Jailani adalah wali quthub yang sangat istimewa, yang dapat mendatangkan berkah dalam kehidupan seseorang.

Disisi lain Uwas sebagai pengurus Rt setempat sangat berterima kasih dengan adanya pengajian Rutinitas dalam satu minggu sekali Bertawasul, apalagi sekarang ditambah dalam satu bulan sekali adanya pembacaan Manaqiban.

Para jamaah membawa botol yang berisi air putih dan mendekatkan kepada imam atau pemimpin acara tersebut dengan tujuan mendapat berkah dari doa–doa yang dibacakan, sehingga sewaktu air itu diminum dapat menjadi air yang Barokah dan juga menyehatkan bagi tubuh.

Selanjutnya para Jamaah Memohon untuk kesuksesan dan keberkahan sesuai dengan kepentingan masing–masing.
Mudah–mudahan hubungan masyarakat sekitar menjadi semakin rukun, aman dan sentosa, juga semakin erat tali persaudaraannya serta Istiqomah didalam cara melaksanakan aktifitas serta pengamalannya.

Kabiro(SIN)Karawang–Jabar
(T.S)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *