Lampung Tengah – (SIN) – Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, bersama enam bupati lainnya di Provinsi Lampung mendampingi Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, serta Ketua Badan Legislasi DPR RI, Bob Hasan, melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Audiensi ini membahas sejumlah isu strategis di sektor pertanian yang krusial bagi peningkatan kesejahteraan petani dan penguatan ketahanan pangan nasional.
Beberapa poin utama yang menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut antara lain:
1. Penerapan Harga Singkong Nasional
Diberlakukan secara seragam di seluruh Indonesia dengan harga Rp1.350 per kilogram potongan 15%. Usulan ini merujuk pada Surat Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Nomor B-2218/TP.220/C/09/2025. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian harga bagi petani sekaligus menjaga stabilitas usaha sektor singkong.
2. Persetujuan Presiden Terkait Lartas (Larangan dan Pembatasan)
Audiensi juga membahas tindak lanjut dari persetujuan Presiden mengenai Lartas. Menteri Pertanian menyampaikan bahwa koordinasi lebih lanjut bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian akan dilaksanakan pada pekan depan.
3. Rencana Pembangunan Pabrik BUMN Tapioka
Sebagai bagian dari upaya memperkuat hilirisasi singkong dan meningkatkan nilai tambah produk pertanian Lampung, pemerintah berencana membangun pabrik BUMN Tapioka dengan alokasi anggaran sebesar Rp200 miliar. Pabrik ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri singkong nasional.
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan bahwa audiensi ini sangat penting bagi Lampung yang merupakan salah satu sentra singkong nasional.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyambut baik komitmen Pemerintah Provinsi Lampung bersama kabupaten/kota dan DPR RI dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya komoditas singkong.
#beguaijejamowawai
#lampungtengahberbenah
#lampungtengahjuara
#membangun_melayani
Info selengkapnya : diskominfotik.lampungtengahkab.go.id
