Abidin : Kasat Reskrim Dan Kasat Intel Dinas PMP Dan Inspektorat Sudah terima Setoran DD Dari APDESI Kabupaten Pringsewu
Pringsewu – (SIN) – LM – Ribut karena CD perpustakaan digital di beritakan karena ada indikasi Mark Up oleh Media online, ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia( APDESI) Kabupaten Pringsewu Abidin yang lakukan ujaran kebencian dengan mengatakan Wartawan hanya seujung kuku dan akan mengajak perang wartawan berlanjut ke ranah hukum.
Sohendra Gunawan Ketua Koalisi Wartawan Ranking Indonesia (KWRI) diruang kerjanya kepada awak media (24/01) “saya akan laporkan Abidin karena sudah lakukan ujaran kebencian terhadap wartawan dan akan mendalami dugaan setoran setoan Dana Desa DD seperti yang di ungkap oleh Abidin dalam rekaman voice note yang saat ini di ketahui banyak orang,”imbuhnya”
Menurut Gunawan ujaran kebencian yang di lakukan oleh Abidin itu sangat merusak fitrah seorang jurnalis apalagi dalam ucapannya dia mengancam wartawan untuk mengajak perang.
“Abidin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pekon Margakaya Kecamatan Pringsewu dan juga sekaligus ketua APDESI kabupaten Pringsewu beberkan bahwa dana desa sebagian untuk setoran kepada Kasat Reskrim Kasat Intel Dinas PMP dan Inspektorat, Hal itu dilakukan untuk memuluskan kepala pekon seluruh kabupaten pringsewu melalui ketua APDESI lakukan praktek korupsi.
Pasalnya pengadaan barang berupa CD Perpustakaan Desa yang bersumber dari Dana Desa DD sebesar 30 juta hanya syarat untuk memuluskan dugaan praktek korupsi.
Dalam hal tersebut di nyatakan oleh kepala pekon podosari kecamatan pringsewu Rasmin diruang kerjanya (18/01) “itu proyek CD Perpustakaan Desa titipan mas dari ketua APDESI kabupaten dengan besaran harga 30 juta alangkah baiknya kita konfirmasi dengan ketua mas biar jelas karena pengadaan ini titipan ketua.”jelasnya”
Dari rekaman voice note yang di himpun oleh awak media Abidin selaku ketua APDESI Kabupaten Pringsewu dengan nada membentak dan marah marah mengatakan “jangan takut dengan wartawan, Wartawan itu sebesar kuku.”ujarnya”
Bersatulah kita sebagai kepala pekon perang perang lah kita kalau mati ya udah selesai urusan kita, jangan takut “lanjut Abidin” kita sudah setoran sama Kasat Reskrim Kasat Intel Dinas Inspektorat dan PMP, Inspektorat juga sudah nyuruh kita merubah untuk anggaran di RAB biar bisa beli barang ini ngapa harus takut sama wartawan, kecuali tidak ada yang bekingin kita.”jelasnya”
Terpisah Kepala Pekon Kecamatan Adiluwih ST Kepada awak media di ruang kerjanya (18/01) mebebebrkan kronologis saat iya di paksa untuk mengambil dan di suruh menganggarkan CD Perpustakaan online yang besarannya 30juta “waktu itu mas ketua APDESI Abidin kerumah saya berkali kali meminta saya untuk menganggarkan CD Perpustakaan Online dan akan menjamin kalau tidak akan ada masalah untuk kedepannya.”bebernya”
Otomatis saya ikut printah “lanjut ST” karena Kepala Pekon tersebut ketua APDESI kabupaten saya yang hanya bawahan ya nurut dan itu semua rata kepala pekon yang ngambil besannya 30 juta.”tutupnya”
(TIM)