Lampung Timur – (SIN) – Gencar gencarnya Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur dalam rangka Pembangunan di segala bidang, terutama infrastruktur,dan dalam Pelaksanaanya Transparan serta Akuntabel, akan tetapi masih ada saja yg melanggar hal tesebut.
Seperti pekerjaan cor beton di jalan desa Sumberejo menuju pasar 38 Banjarejo kecamatan Batanghari kabupaten Lampung timur. Kerjaan rigid cor beton sepajang kurang lebih belum jelas, berapa panjang, lebar dan berapa ketebalan dan dari mana asal muasal anggaran tersebut digunakan untuk membangun peningkatan jalan kabupaten Lampung Timur yang berada di jalan menuju pasar 38 templek masih terselubung.
Ini terpantau oleh awak media suarainvestigasi.news pada hari jumat tanggal (10/12/21) bangunan rigid cor beton tersebut belum memasang papan informasi Kegiatan yang akan segera mungkin dikerjakan oleh rekanan.
Dari pantauan awak media ini menanyakan ke pekerja bagian operator pengawas, penggilingan rigid cor beton. Apa ada pengawas dari PUPR apa tidak pernah kesini, ini dijelaskan pekerja tersebut ,Tadi kesini sekitar jam 11 Siang dan pulang sekitar jam 2,” katanya.
Lebih lanjut, pekerja yang lainya di lokasi, ketika di tanya berapa ketebalan untuk landasan rigid cor beton. Diperkirakan sekitar 10 CM. Tapi kelihatanya yang di lihat oleh awak media ini ,Ketebalan landasan untuk rigid cor beton terlihat tebal samping kanan kiri dan utuk ketebalan AS Jalan terlihat tipis sekitar lebih kurang 6 CM.
Lebih lanjut di sampaikan oleh anggota DPRD Lampung timur dari praksi Demokrat Mugiadi. Melalui sambungan pesan ceting WhatsApp nya pada wartawan media ini mengatakan, mas itu kerjaan kalau sudah di mulai mohon untuk memasang papan informasi karena itu wajib supaya masyarakat sekitar Kecamatan Batanghari bisa mengetahui, Kata wakil rakyat Mugiadi. Karena menurutnya kerjaan itu salah satu usulan aspirasi partai pengusung dirinya sebagai wakil rakyat dapil pemilihannya,” pungkas Mugiadi.
(Samsi)
