Lampung Timur – (SIN) – Wakil Bupati Azwar Hadi secara resmi membuka Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Bumei Tuwah Bepadan Bonsai Fighter Tahun 2025.
Acara ini bukan hanya sekadar ajang memamerkan keindahan tanaman kerdil, tetapi juga menjadi momentum untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Azwar Hadi menyampaikan, Seni tanaman bonsai bukan hanya tentang membentuk tanaman agar indah dipandang, tetapi juga mengandung nilai filosofi kehidupan.
“Proses pembuatan bonsai mengajarkan kita tentang kesabaran, ketelatenan, keuletan, dan kesungguhan,”ungkap Azwar, Selasa (28/10/2025), saat membuka Pameran di desa Tulus Rejo
Azwar Hadi menambahkan, nilai-nilai ini mencerminkan karakter masyarakat Lampung Timur yang tangguh, tekun, dan bersatu dalam keberagaman, selaras dengan filosofi Bumei Tuwah Bepadan, yang berarti bumi yang subur, masyarakat yang bersatu dan bersahabat.
Pameran dan kontes ini tidak hanya memiliki nilai seni dan budaya, tetapi juga nilai ekonomi dan sosial yang positif.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat mendorong berkembangnya ekonomi kreatif berbasis hobi dan seni,”ujar Azwar Hadi.
Kehadiran penggemar bonsai dari berbagai daerah diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata, perdagangan lokal, dan UMKM di sekitar lokasi acara.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Azwar Hadi mengatakan kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi para pecinta bonsai dari seluruh Nusantara, tempat mereka dapat bertukar ilmu, pengalaman, dan inspirasi.
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan masyarakat yang positif, kreatif, dan membangun.
Azwar Hadi mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan lingkungan.
“Karena dari situlah tumbuh karakter bangsa yang kuat, indah, dan berbudaya,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Azwar Hadi mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Bumei Tuwah Bepadan Bonsai Fighter Tahun 2025.
Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar, menghasilkan karya bonsai terbaik, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berkarya dan mencintai seni tanaman.
(Win)





