Dugaan korupsi dana desa pekon ciherang gunung alip Tanggamus jadi sorotan masarakat

Tanggamus – (SIN) – Dugaan korupsi realisasi anggaran dana desa pekon ciherang gunung alip Tanggamus pembelian ternak kambing untuk diserahkan kepada masyarakat pada tahun 2023 jadi sorotan masarakat Rabu 9 Januari 2025.

Dugaan korupsi realisasi dana desa pekon ciherang untuk anggaran pembelian kambing makin terkuak setelah awak media mendapatkan keterangan dari warga “ya bang saya warga dusun empat , untuk warga dusun empat tidak ada pembagian ternak kambing bulunya saja saya gak tau ucap warga,begitu pula ucap warga dusun dua “didusun kami juga tidak tidak ada pembagian ternak kambing,

awak media pun bertanya kepada warga dusun satu dan dusun tiga “didusun satu dan dusun tiga juga tidak ada pembagian ternak kambing ucap salah satu warga dusun satu dan dusun tiga saat diwawancarai awak media .

Masih di pekon ciherang awak media pun bertanya kepada empat kepala dusun yang ada di pekon ciherang dan merekapun tidak mengetahui adanya pembagian ternak kambing didusun mereka .
Diwaktu yang berbeda awak mediapun mengunjungi kediaman kepala pekon untuk mendapatkan keterangan agar berimbangnya suatu berita ” memang betul pada tahun 2023 saya menganggarkan pembelian kambing dan sudah terealisasi semua ,saya serahkan kepada 3 warga saya untuk mengurusnya ,

masing masing dari mereka saya beri sepuluh ekor kambing total keselurahan yang saya serahkan kepada masarakat sebanyak 30 ekor kambing,kepala pekon juga menambahkan bahwa saat ini dirinya sedang diperiksa inspektorat dan tinggal menunggu LHP nya saja ucap pak kakon.
Untuk diketahui dari data yang dikumpulkan awak media, pekon ciherang mengganggarkan pembelian ternak kambing sebanyak 49 ekor yang terbagi 45 ekor kambing betina dengan harga satu ekornya sebesar 3,000,000 dengan total harga pembelian sebesar 135,000,000, dan empat ekor kambing jantan dengan harga satu ekornya Rp 7,000,000 dengan total harga pembelian sebesar Rp 28,000,000 total keseluran anggaran pembelian ternak kambing sebesar Rp 167,900,000 .
Dari keterangan beberapa warga serta keterangan empat kepala dusun yang menyatakan tidak pernah mendapatkan bantuan ternak kambing berbanding terbalik dengan keterangan kepala pekon yang sudah merealisasikan pembagian ternak kambing kepada tiga orang warganya.

masarakat pekon ciherang berharap ada keterbukaan dalam pengelolaan dana desa melalui awak media warga masyarakat berharap agar pihak terkait seperti Tipikor dan Kajari menindak lanjuti permasalahan yang ada di desa mereka agar terciptanya transpransi bagi masarakat dipekon caherang kecamatan gunung alip kabupaten Tanggamus. (Her)