“Lahirkan Inovasi Baru,Pemdes Eliasa manfaatkan potensi Air Laut untuk Pembuatan Garam Kristal Kasar”

Kepulauan Tanimbar – Maluku – (SIN) – Desa Eliasa adalah sebuah desa yang terletak di pulau Selaru Kecamatan Selaru Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku. Wilayah Eliasa adalah ujung pulau Selaru yang memiliki jarak paling dekat (Kepulauan Tanimbar) dengan negara Kanguru Australia.

Pemerintah Desa Eliasa melakukan teroborosan baru dibidang pengembangan sumber daya alam untuk dikelola menjadi sesuatu yang dapat meningkatkan ekonomi warga desanya. Hal tersebut disampaikan kepala desa Eliasa “Marthen D Rudy Amarduan” ketika ditemui di Eliasa, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya usaha pengembangan pembuatan garam kristal kasar ini telah dimulai sejak tahun 2017 lalu, namun sempat terhenti karena dirinya mengundurkan diri untuk mengikuti konstelasi politik. Tetapi waktu itu sudah dilakukan pembebasan lahan seluas satu hektar.

Kemudian pada 2025 ini kami mencoba menganggarkan melalui Dana Desa dengan nilai Rp.16 juta untuk pembelian meja pengeringan garam sebanyak 6 unit dengan masing masing ukuran 35mx3,5m, dan kita sudah gunakan untuk pengeringan garam dan hasilnya boleh dipanen pada tanggal 04/10/2025 lalu, bertepatan dengan hari Ulang Tahun Kabupaten Kepulauan Tanimbar,ucapnya.

Adapun hasil yang didapat lebih kurang Empat Ton, menurut perhitungan sebenarnya dengan luasan yang ada hasil tidak sesuai karena keterlambatan pencairan anggaran untuk pengadaan alat pengering. Semoga di tahap berikut pembuatan ini hasilnya dapat lebih maksimal, harap Amarduan.

Lebih lanjut Amarduan menjelaskan, dengan adanya Inovasi ini, dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakatnya, karena saat ini sudah ada 8 orang tenaga kerja. Kemudian dia juga meminta perhatian Pemerintah Daerah khususnya Dinas terkait untuk membantu melakukan pelatihan praktis terkait pemgolahan, pasaran penjualan dan penganggaran yang lebih besar untuk memperluas lahan pengolahan.

Amarduan juga menegaskan bahwa soal kualitas kadar garam di Eliasa, kita sudah pernah uji, dan hasilnya sangat bagus. Ini menjadi motivasi bagi saya selaku kepala desa untuk terus mendorong inovasi ini secara lebih masif dengan volume yang lebih besar, tegas Amarduan.

Dari pantauan media ini dilokasi Eliasa secara khusus,dan kecamatan selaru secara umum, potensi pengembangan pembuatan garam kristal kasar diwilayah ini sangat menjanjikan.Bahkan bisa dijadikan pusat pengembangan pabrik garam kristal kasar secara Nasional.

**dp**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar