
Lampung Timur – (SIN) – Bertepatan dengan memperingati hari anti korupsi sedunia. Markas Cabang Laskar Merah Putih LMP Kabupaten Lampung Timur mengadakan aksi orasi unjuk rasa, di depan Kantor Bupati Lampung Timur, Kamis, Tanggal 9 Desember 2021.
Dalam tuntutan orasi, ada 7 poin yang di sampaikan kepada Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo dan Sekertaris Daerah (Sekda) setempat, adapun tuntutan nya sebagai berikut.
1.Meminta Bupati dan Wakil Bupati agar segera menepati janji saat menjadi calon bupati dan wakil bupati yang akan membantu pemekaran wilayah Lampung Tenggara.
2.Meminta Bupati menghentikan infor pejabat atau ASN dari luar daerah ke Lampung Timur, yang saat ini sudah 57 ASN masuk Lamtim dan sangat membebani APBD kabupaten Lampung Timur.
3.Meminta Bupati melalui kadis PUPR agar tidak mencairkan proyek yang dikerjakan amburadul atau tidak sesuai dan spesifikasi RAB Rencana Anggaran Bangunan. Salah satunya pekerjaan jalan desa Bumijawa menuju Purbolinggo yang bernilai puluhan milyar.
4. Hentikan permainan proyek yang terindikasi hanya didapat kelompok/golongan tertentu dengan modus merekrut orang- orang dekat untuk menjadi penerima kuasa direktur.
5.Hentikan proses pekerjaan proyek yang tidak mengikuti jadwal proses tahapan sesuai dengan kontrak yang di buat oleh Dinas PUPR kabupaten Lampung timur.
6. Meminta Sekda kabupaten Lampung Timur untuk menjelaskan dan melaporkan ke KPK Dinas PUPR terkait pengetahuan nya melalui pernyataannya yang menyebutkan bahwa proyek pembangunan pemerintah daerah kabupaten Lampung timur adalah pemberian dari kepala dinas PUPR, bukannya hasil dari proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sesuai pernyataannya di dekat tugu desa bumi Jawa 15 November 2021 silam saat mengecek hasil pekerjaan proyek jalan desa Bumijawa menuju Purbolinggo.
Terutama di poin no 7 dibawah ini tolong dipertimbangkan dengan bijak,” ujar Amir Faisol
Meminta Bupati membatalkan penganggaran pembangunan sarana dan prasarana rumah dinas Rumdis Bupati TA 2022, yang akan menelan APBD hampir 12 M yang dianggap hanya menghambur-hamburkan Anggaran.
Amir Faisol, SH mengatakan, agar semua tuntutan yang disampaikan dalam orasi dapat di telaah serta di kaji ulang, jangan serta merta mementingkan kepentingan pribadi dan golongan. Pikirkan nasib rakyat yang ada di Kabupaten Lampung Timur. Sementara infrastruktur jalan masih banyak yang perlu di perbaiki,” katanya.
Reporter: (Sam/Red)





