Sungguh Ironis Pembangunan Rutilahu oleh Kontraktor Pemilik Rumah Beli Tanah Arugan Sendiri

Karawang – Jawa Barat – (SIN) – Program pembangunan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) selaras dengan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan menjadikan kota pemukiman yang inklusif,aman,tangguh dan berkelanjutan.Dengan menjamin tempat tinggal yang Rulahu (Rumah Layak Huni) bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan banyak pihak yang mengapreasi dengan adanya program itu,tapi secara aturan administrasi juga harus jelas program nya.

Salah satu pembangunan rutilahu yag sedang berjalan yaitu di dusun telar desa waringin karya kecamatan Lemah abang kabupaten karawang.hasil monitoring Media SIN Sabtu, 27/4-2024 ada empat lokasi pembangunan rutilahu yang sedang dalam pengerjaan.

Namun sungguh ironis, pembangunan rutilahu sedang pengerjaan,di lokasi tidak terlihat adanya papan proyek, yang menandakan transparasi publik,yg di duga sengaja tidak di pasang pihak kontraktor agar tidak diketahui sumber anggaran, nilai anggaran dan cv apa yg mengerjakannya.

Anehnya lagi,tanah arugan buat lantai rutilahu di salah satu penerima manfaat, itu beli sendiri,yg seharusnya tanah arugan itu tanggung jawab kontraktor yang mengerjakan.”iya pa saya beli tanah arugan buat ngurug lantai rutilahu,.”Ungkap ibu A.

Ibu A,juga mengatakan “bahwa pembanguna rutilahu miliknya dibangunkan di atas lahan yg kosong, tanpa membongkar rumah yang lama..” nya pa, imah heubuel mah teu di bongkar, nya’ah, dalam logat sunda.(iya pa rumah lama tidak di bongkar,”sayang)” jadi pembangunan rutilahu dilahan kosong di belakang rumah lama.”

Pihak kontarktor yg mengerjakan rutilahu , HDC,” saat diminta hak jawab terkait pembangunan rutilahu Desa Waringin Karya,melalui pesan whatsap, dia malah membalas mengarahkan ,Media SIN menanyakan langsung saja ke mandornya yang bernama ‘ N ‘

Pungkasnya.

Kabiro (SIN) Karawang-Jabar

— TOTO.SURYANTO —

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *