Oknum AZ Dkk Ngaku Tim KPK RI, Kades Hilialawa Jadi Korban Pemerasan Ketua BPD : DD Di Desanya Telah Terlaksana

Nias Selatan Sumut – (SIN) – Oknum LSM inisial AZ dan dkk yang mengaku tim KPK RI meminta uang kepada kami sebesar Rp. 15.000.000 (Lima belas juta rupiah),”hal ini diungkap oleh Kaur Keuangan Evan Lisander Zebua kepada awak media dikantor desa Hilialawa kecamatan Somambawa kabupaten Nias Selatan, Rabu (15/1/2025).

Kaur Keuangan, Evan Lisander Zebua menjelaskan bahwa AZ, dkk mengatakan akan melaporkan kepala desa Hilialawa, Sekdes, Kaur Keuangan, dan ketua PKK desa Hilialawa kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di Medan, kalau tidak mau membayarkan sejumlah uang untuk menarik surat laporan tersebut,”terang Evan Lisander Zebua menirukan percakapan AZ dkk.

Evan Lisander Zebua mengatakan bahwa oknum LSM ini yang ngaku KPK RI dari awalnya meminta uang kepada kami sebesar Rp. 30 Juta, namun terjadi tawar menawar hingga permintaan AZ dkk 15 Juta rupiah, namun kami bayarkan langsung kepada AZ, dkk sebesar Rp. 10 Juta secara tunai.
Dan sisanya kami transfer 2,5 Juta ke Rekening BRI milik Temazaro Zebua pada hari Selasa 14 Januari 2025.

Evan Lisander Zebua mengatakan lagi bahwa tindakan oknum AZ,dkk sangat merugikan kami dan merasa diperas dengan dalil atas namakan tim KPK RI, dan sengaja kami lakukan transferan pada rekening mereka sebagai bukti pemerasan yang dilakukan oleh oknum AZ,dkk.

Ditanya, kenapa diberikan uang kepada oknum AZ, dkk…. Evan Lisander Zebua mengatakan bahwa itu sengaja agar ada bukti bahwa perbuatan oknum AZ dkk ini sudah diluar batas kewenangan, dan sudah ada bukti pemerasan mereka kepada kami, bukti transfer uang dan dalil surat laporannya.

Sementara ketua BPD desa Hilialawa, Bazatulo Waruwu mengatakan bahwa Dana Desa di desanya telah terlaksana dengan baik.

Lanjut ketua BPD Hilialawa, Bazatulo Waruwu dikatakannya bahwa dari 2021 dan smpai sekarang telah menjadi ketua BPD, DD di desanya tidak ada masalah.

Kami sebagai BPD desa Hilialawa sebagai fungsi pengawasan melihat kinerja pemerintah desa Hilialawa berjalan dengan baik, pelaksanaan setiap bidang misalnya realisasi BLT, kegiatan pembangunan fisik, ketahan pangan sudah terlaksana.

Pihaknya kecamatan, PMDP2A kabupaten Nias Selatan, dan juga inspektorat kabupaten Nias Selatan telah melakukan monitoring atau audit, dan tidak ada temuan.

Ditanya tanggapan ketua BPD, terkait ada LSM yang ngaku KPK RI yang mau melaporkan kepala desa dan juga perangkatnya…, Bazatulo Waruwu mengatakan bahwa laporan oknum LSM itu tidak sah, kenapa karena tidak melakukan pemantauan atau investigasi dilapangan jangan hanya main lapor saja silahkan cek kebenarannya apa benar informasi itu atau bagaimana,”ucap kesalnya.

Ditempat terpisah, dikutip dari Chat WhatsApp Denius Gulo, oleh Agustinus Zebua membenarkan bahwa mereka Tim, kami kemarinTim kesana bro,”jelas AZ.

Evan Lisander Zebua menambahkan bahwa kami akan melaporkan oknum LSM ini, AZ dkk kepada penyidik APH agar tidak ada korban lainnya seperti yang kami alami,”ucap Evan Lisander Zebua mengakhiri.

(ArG).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Helloo there! Thhis iis my fiirst visit tto your blog!
    We are a teasm of vklunteers aand starfing a new project
    in a community inn tthe ame niche. Youur blog prtovided uus valuable information to wwork on.
    Yoou have done a outstanding job!