Pesawaran – (SIN) – Terkait laporan dari Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) ke Bawaslu Pesawaran terkait dugaan Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) Aries Sandi dipertanyakan keasliannya/keabsahannya beberapa hari lalu, Bawaslu langsung bergerak cepat.
Hari ini Rabu (30/10/2024) Bawaslu melakukan pemanggilan terhadap Aries Sandi Darma Putra Calon Bupati Kabupaten Pesawaran nomor urut. 1.
Namun, Aries Sandi Darma Putra mangkir dari panggilan Bawaslu Pesawaran, terkait dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran tersebut.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah menyebut, panggilan terhadap Cabup Aries Sandi dijadwalkan pada pukul 10:00 Wib. Namun hingga saat ini yang bersangkutan belum hadir memenuhi panggilan tersebut.
“Kita tetap menunggu hingga sore nanti. Selain itu, siang ini juga kami akan melakukan klarifikasi dan hadir langsung ke Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, untuk meminta keterangan terkait objek dari laporan tersebut,” kata Fatih.
Fatih juga menjelaskan, bahwa pihaknya pada Senin (28/10/2024), telah melakukan pemanggilan terhadap para pelapor dan juga terlapor. Namun terlapor yaitu KPU Kabupaten Pesawaran tidak bisa hadir sehingga dilakukan penjadwalan ulang pada Selasa (29/10/2024) kemarin.
“Untuk terlapor dan pelapor sudah kita ambil keterangannya. Kemudian untuk yang bersangkutan yaitu Aries Sandi jika tidak datang, artinya tidak ada keterangan yang kita ambil. Namun tindak lanjutnya tetap berjalan,” ungkapnya.
Sedangkan saat ditanya apakah ada konfirmasi dari pihak Aries Sandi terkait ketidakhadirannya, Fatihunnajah menerangkan bahwa ada konfirmasi dari tim Aries Sandi.
“Untuk lebih jelasnya bisa tanyakan langsung kepada staf kita yang menerima konfirmasi tersebut,” pungkasnya.
Namun saat ingin mengkonfirmasi staf Bawaslu untuk menanyakan perihal alasan Aries Sandi tidak bisa hadir, staf tersebut tidak ada ditempat, dan sudah keluar dari kantor Bawaslu Kabupaten Pesawaran melalui pintu samping.
Menyikapinya, Ketua Harian FMPB Sumarah menyayangkan dengan mangkirnya Aries Sandi.
” Sebagai calon Bupati, seharusnya memberikan contoh yang baik buat masyarakat Pesawaran, bagaimana jika nanti sudah jadi Bupati, masih Calon Bupati saja sudah mangkir dikala ada surat panggilan klarifikasi, padahal ini langsung menyangkut dirinya sendiri, ” ucapnya.
Sumara berharap, Aries Sandi segera memberikan keterangan terkait polemik yang terjadi.
” Sebab jika hal ini tidak segera disampaikan ke publik, hal ini akan membuat suasana yang semakin runyam, ” ungkapnya.
Senada dengan Ketua Umum FMPB Mursalin, MS dirinya menganggap dalam persoalan ini KPU Pesawaran lah yang paling bertanggungjawab.
” Seharusnya KPU Pesawaran segera bertindak cepat untuk melakukan dan menyampaikan ke Publik terkait keabsahan administrasi Cabup Aries Sandi Darma Putra. Kalau hal ini tidak segera disampaikan, maka akan menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat Pesawaran, ” ucapnya.
Lanjut menurut Mursalin, dirinya menganggap kegaduhan yang terjadi ini KPU Pesawaran lah penyebabnya.
” Oleh sebab itu, Kami dari FMPB meminta KPU Pesawaran segera memberikan keterangan sejelas-jelasnya tentang keabsahan atau keaslian persyaratan administrasi Aries Sandi Darma Putra yang jadi polemik di kalangan masyarakat Pesawaran saat ini, sehingga Pilkada Pesawaran tidak terjadi kegaduhan, aman dan kondusif, sesuai dengan harapan kita bersama, “pungkasnya.
*(BN/ FMPB).*