Karawang–Jabar – (SIN) – Dalam langkah yang menginspirasi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang, Provinsi Jawabarat, meresmikan Mushola Al-Qalam di Sekretariat PWI Karawang, Perumahan Karang Indah, Jalan Malabar, Jumat (17/1–2025).
Peresmian ini semakin istimewa dengan kegiatan santunan kepada 20 anak yatim, mencerminkan kepedulian sosial PWI terhadap masyarakat.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua PWI Karawang, Nila Kusuma. Ketua PWI Karawang Peduli sekaligus Ketua Pelaksana Acara, Iwan Sugriwa, serta perwakilan dari Kemenag Karawang, MUI Karawang, dan Baznas, Kabupaten Karawang.
Kehadiran grup hadroh Al–Baddar dari Telagasari membuka acara dengan lantunan religi yang menghangatkan suasana.
Ketua PWI Karawang Peduli, Iwan Sugriwa, mengungkapkan bahwa pembangunan mushola ini adalah simbol komitmen PWI terhadap nilai–nilai agama.
“Al–haram, yang berarti pena, mencerminkan peran wartawan sebagai penjaga kebenaran dengan tetap berpegang pada nilai–nilai keagamaan,” ujarnya.
Ketua PWI Karawang, Nila Kusuma, menambahkan bahwa Mushola Al–Qalam tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pengembangan program edukasi seperti pelatihan jurnalistik.
“Ini adalah wujud nyata PWI sebagai organisasi yang tidak hanya profesional, tetapi juga religius dan peduli sosial,” tegasnya.
Momen puncak peresmian ditandai dengan pemukulan alat hadroh oleh Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Agama Islam Kemenag Karawang,
H. Ito Casmita. Tausiyah dari Wakil Ketua PWI Karawang, Ahmad Syahid, semakin memperkuat pesan pentingnya harmoni antara profesi dan nilai–nilai spiritual.
Puncak acara ditutup dengan penyerahan santunan kepada 20 anak yatim, diiringi doa bersama. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi PWI Karawang untuk terus memperkokoh perannya sebagai komunitas yang tidak hanya fokus pada jurnalisme, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan sosial dan keagamaan masyarakat.
Dengan keberadaan Mushola Al–Qalam, PWI Karawang tidak hanya memberikan teladan, tetapi juga membuktikan bahwa sinergi antara profesionalitas, nilai–nilai keagamaan, dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan.
Kabiro(SIN)Karawang–Jabar.
(T.S)