Karawang – Jawa Barat – (SIN) – Musholla Nurul Iman, Kampung Krajan Rt 01/04, Kelurahan Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang barat, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawabarat,
rutin memperingati acara Manaqiban Syekh Abdul Qadir al-Jailani yang wafat tanggal 11 Rabiul Tsani 561 H dengan menggelar manaqiban atau membaca kisah-kisah keteladanan Syekh Abdul Qodir Al- Jailani r.a.
Selain itu juga tidak ketinggalan macam-macam aneka buah-buahan dihidangkan dengan rasa Mahabbahnya kepada Aulia Alloh Syeh Abdul Qodir al-Jailani r.a.
Semoga kita semua mendapatkan berkah dari beliau,” kata KH.Ambih Saeful Anwar, atau sering dipanggil Abah Sembur pengasuh Ponpes Majlis dzikir Yasiniyah Al-Athos Mekarjati dalam acara Manaqiban, Senin malam (30/12–2025).
Acara Manaqiban yang dimulai pukul 20.30 Wib tersebut, dihadiri puluhan jamaah pria/wanita, cuaca yang sangat mendukung sejak adzan Isya dikumandangkan tidak menyurutkan para jamaah untuk menghadiri acara tersebut.
Sebelum pembacaan manaqib Syekh Abdul Qadir al-Jailani, para jamaah terlebih dahulu mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh qori wa Boen. Setelah itu, jamaah pun larut dalam dzikir dalam mujahadah yang dipimpin langsung oleh Kiai haji Ambih Saeful Anwar atau biasa dipanggil Abah Sembur.
KH. Ambih Saeful Anwar yang memberikan tausyiah setelah pembacaan manaqib Syekh Abdul Qadir al-Jailani mengatakan bahwa sebagai pengikut Ahlus Sunnah wal Jamaah, kita tidak perlu ragu-ragu untuk melakukan amaliah manaqiban.
“Yakin aja. Sebab, amaliah manaqiban itu bisa membuka pintu-pintu langit,” apalagi beliau sebagai aulia Alloh pimpinan para wali-walinya Alloh, Ujarnya.
Selain itu, KH.Ambih juga mengungkapkan, Syekh Abdul Qadir al-Jailani pernah berkata bahwa siapa saja yang berdoa kepada Allah SWT melalui perantara diriku (Syekh Abdul Qadir), niscaya doa tersebut akan dikabulkan, tutupnya.
Kabiro(SIN)Karawang–Jabar
— T.S —
